PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH
Palirangan, Solokuro, Lamongan 62265
Tumbuh Bersama Masyarakat dan Pemuda
Napak Tilas Perjalanan dakwah Dewan Dakwah Indonesia di Timor Leste
Sinar Islam di Bumi Timor Leste (2)
Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk disampingku kawan
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
Ditanah kering bebatuan
Oh…..oh…..oh
Begitulah kira-kira perjalanan sang Jawara da’wah yang satu ini dari Dili menuju kota Baucau diterik matahari yang panas membakar kulit. Debu-debu tebal yang mengotori topi dan Jakect yang dikenakan turut mewarnai jenggot tebal sang Jawara semakin menambah kesempurnaan ritme perjalanan da’wah yang membentang keras dihadapannya. “ Allah mudahkanlah urusan kami, dan janganlah Engkau sulitkan perjalanan kami“.
Kota Baucau terletak 120 Km sebelah timur kota Dili yang menjadi pusat pemerintahan Propinsi Timor Timur saat itu. Bus Damri yang ditumpangi Jawara da’wah kita ini terseok-seok menyusuri jalan bebatuan dan tebing-tebing maut yang curam mendebarkan hati. “ kalau bukan karena panggilan Allah, rasanya enggan untuk melaluinya “. Demikian bisikan Sang Jawara sambil komat-kamit memanjatkan do’a untuk keselamatan perjalanan dan kesetiaan kekasih yang ditinggalkanya ditanah seberang.
Masjid Al ‘adhim adalah tempat yang dituju. Demikian informasi yang pernah didengar dari beberapa informan. Gereja islam, demikian orang Timor Timur saat itu menyebut nama Masjid- terletak di desa Tiulale kota Baucau bagian bawah, searah jalan menuju pelabuhan laut kota Baucau. Masjid ini berada dibawah teritorial Batalyon 745 yang jaraknya kurang lebih dua km dari pusat pemerintahan Kabupaten Baucau.
Ketika Bus Damri yang ditumpanginya berhenti dipinggir jalan bebatuan desa Tiulale, sang Jawara kemudian turun atas perintah sopir karena tempat yang tuju telah sampai. Saat melihat Gereja Islam ( Masjid ) yang dimaksud, ia tertegun dengan pandangan kosong nyaris tidak bernafas, diam membisu dengan seribu kata yang tidak terucap. Ya…. Masjid ini adalah sebuah bangunan darurat berukuran 7 x 12 dengan setengah dinding tembok beratapkan ijuk dan daun kelapa. Tapi apa lacur, kaki telah melangkah, niat telah dibulatkan dan handai tolan telah ditinggalkan dibumi kelahiran nun jauh disana.
بسم الله توكلت على الله لا حول ولا قوة إلا بالله " "
“ dengan menyebut nama Allah aku bertawakal kepadaNya yang tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali Allah swt “.
Dari tempat yang sederhana ini gema takbir mulai merambah kecelah-celah batu karang kota Baucau sampai kepelosok pedesaan sekitarnya. Desa Buruma, Kaibada, Tirilolo dan bahkan sampai ke komplek Lanud Baucau bermunculan pemeluk Islam dan musholla-musholla menyambut bangkitnya hidayah Allah bagi penduduk sekitar.
ö@è% žcÎ) “y‰èd «!$# uqèd 3“y‰çlù;$# 3
. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)". ( Qs. Al baqoroh 120 )
Perkembangan Islam yang pesat seiring banyaknya orang yang mengadu nasib di bumi Loro sae menjadikan kota Baucau turut berbenah diri dan mengembangkan wilayahnya kearah selatan desa Tirilolo menuju kota Kabupaten Viqueque. Infra struktur kota kabupaten dengan berbagai fasilitasnya dibangun di lokasi ini. Masjid Al ‘Adzim yang dirasa sudah tidak memenuhi syarat juga turut dibenahi dengan membangun Masjid baru yang megah dikomplek Kodim dan Polres Baucau yang kemudian berubah namanya menjadi Masjid Al Amal.
Jawara kita dengan semangat yang tinggi dan dibantu oleh rekanan Da’wah dari berbagai elemen masyarakat dan birokrasi berhasil mendirikan Panti asuhan dan Madrasah ibtidaiyah Al Amal yang tentu saja didukung sepenuhnya oleh Yayasan An nur yang ada di kota Dili sebagai pangkalan dan markas da’I Timor Timur..
Ya, dia sosok yang energik, parlente dan tentu saja familiar, kaya dengan pengalaman dan ketrampilan terutama home industry. ABD. CHOLIQ, AM. berasal dari Desa Balandono Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Jawa Timur yang kemudian berhasil menggaet gadis cantik yang jago masak dari kota Lamongan SUNTIANI.
Saat Timor Timur lepas dari Indonesia paska jajak pendapat yang dimenangkan oleh pro Kemerdekaan, ia sempat ditugaskan di Mataram, Sumatera dan kemudian di daerah asalnya sendiri Lamongan. Kini telah dikaruniai empat orang anak bermukim di Lamongan dengan berbagai kesibukan termasuk berpartai, ya… tentu saja Partai Bulan Bintang ( PBB ) yang mengusung tegaknya syari’at islam. Ini kontak personnya 081 357 181 879 atau 085 330 439 895 semoga bermanfaat.
"Jika blog ini manfaat, silahkan share, agar menjadi amal jariyah dan ladang pahala buat yang lain"
Photo Dewan Dakwah Indonesia di Timor Leste

Ust. Musthofa Muntasam

Ust. Sumitri

Ust. Mursalin

Ust. Junaedi


Ust. Rofie'an
Ust. Ahmad Muhtadi

Ust. Yazid Sholeh

Ust. Syafiin

Ust. Ainur Rofiq

Ust. Hadi

Ust. Ahmad Zaeni

Ust. Nardi
